CILACAP - Tingkatkan pemahaman penanganan kejahatan tindak pidana terorisme, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan (Kasibinadik) dan Kegiatan Kerja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap, Wahyuddin Rani, ikuti kegiatan diskusi umum barang bukti berupa buku terkait kasus-kasus terorisme.
Diskusi umum yang diadakan di Hotel Atrium Cilacap ini dihadiri oleh perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Nusakambangan dan Cilacap. (Rabu, 06/12/2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap buku seri materi tauhid for the greatest happiness karangan Abu Sulaiman Aman Abdurrahman.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap pegawai Lapas Cilacap dapat lebih siap dan terlatih dalam menghadapi tantangan penanganan tindak pidana terorisme, ” ucap Kasibinadik dan Giatja, Wahyuddin.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, pegawai lapas juga diajak untuk lebih waspada terhadap potensi radikalisasi di dalam lapas dan menjalin kerjasama dengan pihak keamanan terkait.
"Diharapkan diskusi ini dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan pegawai dalam mendeteksi serta menangani potensi ancaman terorisme di lingkungan lapas, " sambung Wahyudin.
Direktur Penegakkan Hukum Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Sigit Widodo menekankan pentingnya peran pegawai lapas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan.
Baca juga:
Agenda Rutin Donor Darah Imigrasi Cilacap
|
"Melalui kegiatan seperti ini, kita dapat memperkuat sinergi antara pihak-pihak terkait untuk meminimalisir risiko tindak pidana terorisme di dalam lapas, ” ucap Sigit.
Diskusi dipandu oleh narasumber ahli untuk mengevaluasi Buku dan kekeliruan pandangan dalam memahami ideologi negara dengan agama. Peserta diskusi aktif berinteraksi, bertukar pengalaman, serta menyampaikan pertanyaan terkait dengan isu-isu terkini dalam penanganan tindak pidana terorisme di instansi penegakan hukum masing-masing. *