CILACAP, INFO_PAS - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah mengadakan rapat koordinasi untuk membahas rencana pemasangan kabel bawah laut oleh PT PLN (Persero). Rapat ini melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Lapas Karanganyar, Riko Purnama Candra, yang turut memberikan pandangannya tentang potensi dampak lingkungan yang harus diperhatikan dalam proyek ini. Acara tersebut berlangsung di Fave Hotel Cilacap, Jumat (17/01/25).
Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan secara teknis dan strategis pelaksanaan proyek pemasangan kabel bawah laut, yang merupakan bagian dari upaya PLN untuk memperkuat infrastruktur kelistrikan. “Proyek ini tidak hanya terkait dengan kebutuhan energi, tetapi juga membutuhkan perhatian khusus terhadap potensi dampak lingkungan, ” ujar Riko Purnama Candra, Kepala Lapas Karanganyar. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antar berbagai pihak untuk memastikan dampak lingkungan dapat dikelola dengan baik.
Dalam pertemuan tersebut, PLN menjelaskan bahwa pemasangan kabel bawah laut ini akan memakan waktu dan melibatkan teknologi serta prosedur yang ramah lingkungan. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah serta perwakilan UPT Pemasyarakatan setempat turut hadir untuk memberikan masukan dan melakukan evaluasi. “Kami berkomitmen untuk memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan regulasi yang ada, dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan, ” kata perwakilan PLN.
Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah penting untuk mengawasi proyek pembangunan yang tidak hanya berfokus pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada pelestarian alam. “Pemasangan kabel bawah laut ini adalah bagian dari pembangunan yang harus sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan, ” tegasnya. Ia juga menekankan perlunya analisis lebih mendalam terkait potensi gangguan pada ekosistem laut.
Baca juga:
Milenial dan Teknologi Bertani
|
Sebelum rapat ditutup, Riko Purnama Candra menyampaikan harapan agar semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan proyek pemasangan kabel bawah laut dapat berjalan tanpa merusak lingkungan. "Kami berharap proses ini berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, sekaligus menjadi contoh penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pembangunan infrastruktur, " pungkasnya. Dengan semangat kolaborasi, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan.